- I. Latar Belakang
RIL merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mewujudkan Pengelolaan Hutan Lestari (Sustainable Forest Management). Dalam proses sertifikasi, baik yang bersifat mandatory maupun voluntary, penerapan kaidah-kaidah RIL merupakan salah satu kriteria dan indikator yang dinilai oleh auditor.
Dari sisi produktivitas, penerapan RIL dapat mengoptimalkan pemanfaatan log dengan meminimalkan limbah pada saat kegiatan penebangan. Selain itu dengan perencanaan teknik pemanenan yang benar, tingkat kerusakan tegakan, keterbukaan areal dan pemadatan tanah juga dapat diperkecil.
Dalam penerapan RIL untuk mencapai pengelolaan hutan lestari, faktor yang berkaitan dengan K3 bagi para pekerja juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, pada kegiatan pelatihan penyegaran RIL ini juga sekaligus dilakukkan sosialisasi untuk mengingatkan kembali kepada para pekerja mengenai K3.
Untuk membangun kesadaran tentang pentingnya RIL dalam mewujudkan Pengelolaan Hutan Lestari, pelatihan penyegaran ini perlu dilakukan secara berkala. Sebelum tahun ini, kegiatan pelatihan penyegaran RIL di areal PT Sari Bumi Kusuma telah dilaksanakan pada tahun 2009, 2010 dan 2013.
- II. Tujuan
Secara umum, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan terkait pengelolaan hutan lestari (Sustainable Forest Management) dengan penerapan RIL dan K3 sesuai kaidah PHAPL.
- Meningkatkan produktivitas kerja dan kemampuan pengawas, mekanik serta operator dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Selain itu, pelatihan yang diselenggarakan atas kerjasama PT. Sari Bumi Kusuma blok Seruyan dan Katingan dengan TFF (Tropical Forest Foundation) itu juga memiliki tujuan khusus, yaitu:
- Memberikan pemahaman bagi para pekerja bahwa teknik RIL dan K3 sangat penting dan mutlak diterapkan dalam pekerjaan operasional sehari-hari.
- Memberikan pengetahuan kepada para pekerja tentang resiko kerja yang dihadapi pada setiap jenis pekerjaan masing-masing.
- Memberikan pemahaman bahwa proses kegiatan menentukan kualitas hasil kerja.
- III. Waktu
Pelatihan penyegaran RIL dan pemahaman K3 telah dilaksanakan pada tanggal 25-28 Pebruari 2014 di areal PT Sari Bumi Kusuma Blok Seruyan-Katingan.
- IV. Lokasi
Karena lokasi kegiatan berada di dua wilayah, maka penyampaian materi pelatihan dilakukan di dua tempat, yaitu aula Camp Lingkungan dan Litbang di Kilometer 54 cabang B untuk wilayah Katingan, sedangkan wilayah Seruyan dilaksanakan di GOR Camp TPTII Kilometer 53 cabang C.
Praktek lapangan dilaksanakan di blok kerja RKT 2014, yaitu di petak Z.42 untuk blok Katingan dan petak N.27 untuk blok Seruyan.
- V. Materi Pelatihan
- 1. RIL
- a. Prinsip dan Kaidah RIL
- b. Unsur-unsur RIL
- c. Survey potensi dan topografi
- d. Peta kontur
- e. Rencana operasional pemanenan
- f. Perencanaan jalan, TPn dan jalan sarad
- g. Penebangan (pembuatan takik rebah, takik balas, dan penyaradan)
- h. Pasca pemanenan
- i. Deaktivasi jalan angkutan dan jalan sarad, pembuatan sudetan
- j. Deaktivasi TPn dan pemeliharaan saluran drainase
- k. Pembersihan jembatan penyeberangan pada sungai
- l. Monitoring dan Evaluasi
- m. SOP dan Penerapannya
- n. Rencana Logging
- 2. K3
- a. Pengertian
- b. Dasar-dasar
- c. Kesehatan Lingkungan Kerja
- d. Sasaran
- e. Manajemen Resiko
- 1. RIL
- VI. Peserta
Pimpinan dan staf bagian Perencanaan, PWH, Workshop, Produksi, Pembinaan Hutan dan PMDH.