SARI BUMI KUSUMA

Identifikasi Hak dan Kawasan Tradisional Masyarakat

Identifikasi hak dan kawasan tradisional masyarakat di sekitar IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma-Kalimantan Tengah merupakan upaya untuk mengetahui hak-hak masyarakat (adat istiadat dan budaya, aktivitas pemenuhan kebutuhan dasar, kawasan tradisional) terkait dengan sumberdaya alam (hutan) dalam areal kelola Unit Manajemen. Melalui pendekatan historis yang dilakukan secara mendalam oleh masyarakat dan Unit Manajemen telah memunculkan kesepakatan bersama atas hak-hak yang dimiliki oleh kedua belah pihak, sehingga memunculkan harapan atas terbangunnya sinergitas pemanfaatan dalam konteks pengelolaan hutan lestari dan berkelanjutan.

Kajian Sosial, Ekonomi, Budaya, dan Sumberdaya Alam

Kajian aspek sosial, ekonomi, budaya, dan sumberdaya alam bertujuan untuk mengidentifikasi rona lingkungan sosial masyarakat desa-desa binaan yang menjadi bagian penting dari pengelolaan hutan oleh IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma-Kalimantan Tengah. Melalui kajian yang dilakukan secara holistik dapat ditentukan konsep pengembangan program-program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal yang kemudian terintegrasi dalam rencana kegiatan pengelolaan hutan.

Survey Tingkat Perekonomian Masyarakat

Keberadaan IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma-Kalimantan Tengah di tengah-tengah kehidupan masyarakat telah menjadi salah satu faktor penting bagi sistem perekonomian lokal. Masyarakat yang sebelumnya memiliki keterbatasan peluang usaha dan pengetahuan pemanfaatan sumberdaya alam menjadi lebih terbuka seiring dengan terbukanya akses sosial ekonomi dan peluang pasar. Dengan dasar itulah, kemudian dilakukan kegiatan survey tingkat perekonomian masyarakat secara periodik, sehingga dapat diketahui besaran peran positif perusahaan terhadap perkembangan atau kemajuan perekonomian masyarakat yang berada di sekitarnya.

Uji coba Pengembangan Hutan Tanaman Rakyat (PT. SBK-UGM)

Uji coba pengembangan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) yang merupakan kerjasama antara IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma-Kalimantan Tengah dengan Fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dilakukan di 3 lokasi bekas ladang (Desa Tanjung Paku, Tumbang Kaburai, Tumbang Karuei 72) dengan pembuatan plot-plot perlakuan pola tanam (kombinasi komponen tanaman) agroforestry. Tujuan dari kegiatan uji coba HTR adalah untuk menemukan sistem pertanaman dan komponen penyusun agroforest yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan iklim setempat.